Jumat, 16 Maret 2012

Cara Mengatasi Masalah Ekonomi

- mengenakan pajak impor
- menambah jumlah uang yang beredar
- menurunkan tingkat bunga
- menurunkan pajak pendapatan atau pajak penjualan
- menambah pengeluaran pemerintah
- mengeluarkan obligasi pemerintah

Jumat, 09 Maret 2012

Link Rangkuman Ekonomi Pendapatan Nasional, Inflasi dan Indeks Hraga

Ekonomi Pendapatan Nasional


Ekonomi Inflasi 1
Ekonomi Inflasi 2

Ekonomi Indeks Harga

Cara Mengatasi Masalah Ekonomi

Rangkuman Ekonomi Indeks Harga

- Perbandingan perubahan harga tahun tertentu dengan tahun dasar.
Biasanya digunakan untuk:

  • Mengetahui ukuran perubahan variabel ekonomi
  • Mmeberi gambaran yang tepat
- Macam - macam Indeks Harga
  • Konsumen
  • Produsen
  • Indeks harga yang harus dibayar dan di terima oleh petani
-Ciri - ciri Indeks Harga 
  1. Sebagai standar perbandingan harga dasar waktu ke waktu
  2. Penetapan Indeks harga didasarkan pada data yang relevan
  3. Indeks harga ditetapkan oleh sampe, bukan populasi
  4. Dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil

Rangkuman Ekonomi Inflasi 2

Cara mengatasi Inflasi:
Kebihakan Moneter: Penaikan/ penurunan tingkat bunga
                                Pasar terbuka
                                Persediaan Kas
Kebijakan Fiskal: Pengaturan pengeluaran pemerintah
                            Peningkatan Tarif / pajak
Kebijakan Non Moneter: Peningkatan Produksi
                                       Kebijakan Upah
                                       Pengawasan Harga

Rangkuman Ekonomi Inflasi part 1

Inflasi
-Suatu proses meningkatnya harga - harga secara umum dan terus menerus

- Penyebab Inflasi

  • Tarikan Permintaan (Demand Pull Inflation)
  • Desakan Biaya ( Cost Push Inflation)
- Teori - teori Inflasi
  • Kuantitas (jumlah uang yang beredar dan harapan masyarakat)
  • Keyness (Keinginan masyarakat untuk hidup diluar batas kemampuan ekonominya)
  • Strukturalis (Kelakuan penerimaan ekspor dan penawaran bahan makan)
- Cara Menghitung Inflasi
Indeks Harga tahun tertentu dikurangi tahun sebelumnya kemudian dibagi tahun sebelumnya.

H1-H2 / H2 x 100%

- Dampak Inflasi
  • Pemilik Pendapatan Tetap dan tidak tetap
  • Para Penabung
  • Debitor dan Kreditor
  • Produsen
  • Perekonomian Nasional

Rangkuman Ekonomi Pendapatan Nasional

- Pendapatan Nasional

  • ada 3 pendekatan
  1. Produk Domestik Bruto
  2. Produk Nasional Bruto
  3. Pendapatan Nasional
- Produk Domestik Bruto ini, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah proses produksi di dalam masyarakat dr berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun waktu 1 tahun.
-Pengertian: Nilai barang/jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor - faktor produksi milik warga negara tersebut dan asing.
- Komponen - Komponen Pendapatan Nasional
  • Industri Pengolahan
  • Bangunan
  • Sewa Rumah
  • Pertanian, Peternakkan dll.
- Metodenya adalah mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tapi diperkirakan jenis - jenis pendapatan yang sedikit berbeda.
Rumusnya yaitu: C + I + G + (X-M)

- Metode Pendapatan Nasional ialah jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik barang dan jasa (faktor produksi) yang digunakan untuk memproduksikkan barnag dan jasa dalam 1 tahun tertentu

- Konsep Pendapatan Nasional
  • Produksi Domestik Bruto
  • Produk Nilai Bruto   (GDP - Produk Neto diluar negeri)
  • Produk nasional Bruto      NNP : GNP (Penyusutan Barang Modal)

- Pendapatan nasional bersih
- Pendapatan perseorangan
- Pendapatan bebas disposable income
- Pendapatan dibawa pulang

- Pendapatan Per Kapita yaitu Pendapatan Nasional dibagi dengan jumlah penduduk

Link Ekonomi Makro, Mikro dan Permasalahan di Negara Berkembang dan Maju

Ekonomi Mikro 1

Ekonomi Mikro 2

Ekonomi Makro 1

Ekonomi Makro 2

Masalah Negara Maju 1

Masalah Negara Maju 2

Masalah Negara Berkembang 1

Masalah Negara Berkembang 2


Permasalahan di Negara Berkembang part 2

Ø  Penduduk, pertumbuhan penduduk yang sangat besar jumlahnya 


Ø  Tingkat Produksi yang rendah, produksi yang rendah ini diakibatkan oleh sumber daya manusia yang kurang memadai sehingga kurang adanya inovasi dalammeningkatkan nilai tambah suatu barang guna mencapai keuntungan yang maksimal.


Ø  Ekonomi Indonesia sangat tergantung kepada ekonomi eksternal, dalam hal inieksternal yang dimaksud yaitu siklus ekonomi Internasional, misalnya pada periode1970-an membumbungnya harga minyak dunia hal ini berakibat postif bagi Indonesiayaitu meningkatnya penerimaan dari ekspor migas sehingga meningkatkan APBNsedangkan pada periode 1982 perekonomian dunia mengalami resesi. 


Ø  Tingkat pendidikan, terdapatnya kegagalan-kegagalan dalam mengembangkan projek di negara-negara berkembang menimbulkan kesadaran kepada ahli-ahli ekonomibahwa kemampuan suatu masyarakat untuk merencanakan dan melaksanakanpembangunan antara lain tergantung kepada taraf pendidikan masyarakatnya


Sumber 4: http://dendybahaja08.blogspot.com/2011/12/permasalahan-ekonomi-di-negara.html



  • Pertumbuhan penduduk yang sangat besar jumlahnya menambah kerumitan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. 
  • Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan sehingga tidak seluruh penduduk dapat melakukan kegiatan ekonomi karena untuk berinvestasi kita harus memiliki uang lebih, sedangkan para pengangguran dan masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sangat sulit. 
  • Tingkat Produksi yang rendah, produksi yang rendah ini diakibatkan oleh sumber daya manusia yang kurang memadai sehingga kurang adanya inovasi dalam meningkatkan nilai tambah suatu barang guna mencapai keuntungan yang maksimal. 
  • Ekonomi yang sangat tergantung kepada ekonomi eksternal, dalam hal inieksternal yang dimaksud yaitu silkus ekonomi internasional. 
  • Tingkat pendidikan, terdapat kegagalan dalam mengembangkan projek di Negara-negara berkembang menimbulkan kesadaran kepada ahli-ahli ekonomi bahwa kemampuan suatu masyarakat untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan antara lain tergantung kepada taraf pendidikan masyarakatnya


Permasalahan di Negara Berkembang part 1


1. standar hidup yang rendah.
  1. pendapatan nasional perkapita.
  2. tingkat pertumbuhan relative pendapatan nasional dan pendpatan perkapita.
  3. distribusi pendapatan nasional.
  4. tingkat kemiskinan.
  5. kesehatan.
  6. pendidikan.
2. produksi yang rendah.
  1. sumber daya manusia yang tidak memadai.
  2. kesehatan fisik yang rendah.
3. tingkat pertumbuhan penduduk dan ketergantungan yang terlalu tinggi.
4.tingkat pengangguran terbuka dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus melonjak.
5. ketergantungan terhadp produksi pertanian dan ekspor barang-barang primier…
  1. tingkat produksivitas pertanian yang rendah
  2. ketergantungan pada ekspor primer
6. system hokum dan infrastruktur yang mapan.
7. ketergantungan yang dominan pada dunia internasional.

1. Kemiskinan, dan hal ini memang sangat mengkhwatirkan. 
2. Kebodohan dan keterbelakangan. 
3. Kurangnya tenaga ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 
4. Kesehatan. 
5. Pendidikan. 
6. Ketahanan nasional. 

  • Kemiskinan
  •  Keterbelakangan
  • Pengangguran
  • Kekurangan Modal
  • Ketidakmerataan hasil pembangunan

Penduduk, pertumbuhan penduduk yang sangat besar jumlahnya menambahkerumitan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Tingkat kelahiran dinegara-negara berkembang umumnya sangat tinggi yakni sekitar 35-40 setiap 1.000orang penduduk. Sedangkan di negara-negara maju kurang dari setengahnya. Begitu pula tingkat kematian di negara-negara berkembang relatif tinggi dibandingkandengan di negara maju.
y
 
Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan sehingga tidak seluruh penduduk Indonesia dapat melakukan kegiatan ekonomi karena untuk berinvestasi kita harusmemiliki uang lebih sedangkan para pengangguran dan masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sangat sulit.Masalah kesempatan kerja dan pengangguran yang semakin kompleks inimenyebabkan jalannya perekonomian menjadi terhambat. Menurut (Bachrawi :2004

Permasalahan di Negara Maju part 2


1. sumber daya manusia
  1. jumlah tenaga kerja (kurang)
  2. restruktur perusahaan
2. masalah globalisasi ekonomi
  1. masuknya produk Negara berkembang ke negra maju
  2. perpindahan investasi dari Negara maju ke Negara berkembang
  3. krisis ekonomiu di Negara berkembang
3 masalah hidup

1. Fluktuasi harga minyak
2. Pekerja migran internasional 
Sumber 5: http://matakuceritaku.blogspot.com/2009/11/masalah-pembangunan-ekonomi-di-negara.html

Permasalah di Negara Maju dari 5 Sumber part 1


  •  Tenaga kerja negara berkembang masuk ke negara maju
  • Produk negara berkembang masuk ke negara maju
  • Investasi negara maju masuk ke negara berkembang
  • Kerusakan lingkungan meningkat

1. Fluktuasi harga minyak
2. Pekerja migran internasional 


a. Kekurangan Tenaga Kerja
b. Investor Pindah ke Negara Berkembang
c. Produk Negara Berkembang Beredar di Pasar
d. Kerusakan Alam
e. Sistem Perdagangan yang Tidak Aman
f. Sistem Moneter yang Tidak Stabil
g. Kerentanan Keuangan Global
h. Fluktuasi harga minyak
i. Pekerja migran internasional 

Ekonomi Makro dari 5 Sumber part 2


Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro berkembang sejak terjadinya depresi besar yang melanda perekonomian dunia pada tahun 1929-1933. Dalam keadaan yang tidak menentu tersebut, seorang ekonom Inggris John Maynard Keynes melontarkan pendapat untuk memperbaiki keadaan melalui bukunya berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money. Ia memandang pemerintah sebagai factor utama yang mampu mengimbangi guncangan-guncangan dalam perekonomian.


Sumber 4: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2222657-pengertian-ekonomi-makro/#ixzz1mqG4hcrW



Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Senin, 05 Maret 2012

Ekonomi Makro dari 5 Sumber part 1

Ekonomi Makro
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar.

Sumber 1: http://www.g-excess.com/3224/pengertian-dan-arti-ekonomi-makro/

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

Sumber 2: http://gangsarnovianto.blogspot.com/2011/02/pengertian-ekonomi-makro-dan-mikro.html

Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ekonomi Makro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Sumber 3: http://nyomansudapet.dosen.narotama.ac.id/2012/02/08/ekonomi-mikro-dan-makro-%E2%80%93-pengertian-dan-perbedaan/

Ekonomi Mikro dari 5 Sumber part 2

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.[1][2] Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

sumber 4: http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro

Ekonomi Mikro
a. Ekonomi mikro: cabang dari ilmu ekonomi yang secara khusus membahas perilaku individu dan perusahaan yang dihadapkan pada keterbatasan sumber daya.

sumber 5: http://komarudintasdik.wordpress.com/2012/01/20/pengertian-ekonomi-mikro-dan-makro/

Ekonomi Mikro dari 5 Sumber part 1

Ekonomi Mikro

Ekonomi Makro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.


Ekonomi Mikro
Secara sederhana ekonomi mikro berarti ilmu ekonomi kecil karena mikro berasal dari bahasa inggris yang berarti kecil. Ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang secara khusus membahas perilaku individu dan perusahaan yang dihadapkan pada keterbatasan sumber daya. Ekonomi mikro lebih membahas kegiatan ekonomi dari perspektif individual, seperti individu sebagai seorang konsumen, individu dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi, dan individu sebagai seorang produsen.
 
Ilmu ekonomi mikro atau mikro ekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).